Selasa, 26 Juli 2011

see your self before you see other people

Sangat banyak kata-kata/status dalam FB yang intinya menjelekan orang lain (menyepet sifat orang).
Setelah menyepet seseorang dan merasa puas. the real problem come.
Pasti seseorang yang dicepet merasa, dan tidak mau kalah. Dia balik membalas cepetan itu, dia bikin status yang kurang baik.
Merasa diri benar sehingga tidak terima atas status yang dibuat oleh seseorang tentang dirinya, tanpa pikir panjang lalu membalas status itu lagi. is like a child.
Lalu teman-temanya mendukung status itu, dan dia merasa bangga.

  • Dapatkah berpikir dewasa?
Dengan bangga menjelek"an sang pembuat status pertama karena dia seperti anak kecil, but membalas perbuatan anak kecil apakah bisa dikatakan dewasa?.
  • Dapatkah intropeksi diri, kenapa ada orang yang bikin status itu (ditujukan kepada kita)?
Karena kita memiliki kesalahan, sifat/kelakuan kita yang tidak pantas dimata mereka. Tidak mungkin jika kita tidak meliki kesalahan kita diperlakukan seperti itu dengan orang lain.

Kadang kala kita terlalu sibuk untuk menyalahkan orang lain, tanpa pernah berintropeksi terhadap perbuatan kita sendiri karena kita terbiasa untuk memanjakan ego kita, dan memaksa orang lain untuk menuruti kemauan kita, walaupun tanpa kita sadari yang telah kita lakukan adalah kesalahan. Mari mulai saat ini, sebelum menyalahkan orang lain, ada baiknya kita mengintropeksi diri kita, apakah perbuatan kita telah benar dan tidak merugikan orang lain, karena insan bijak harus berani mengkritik diri sendiri sebelum di kritik orang lain .


“It’s not what happens to You. It’s what you do about it.”

0 komentar:

Posting Komentar